Tentang Hidup, Pilihan, dan Situs GBOWIN: Obrolan Dua Orang yang Sering Tak Sepakat

[Tempat: Warung Kopi Pak Sabar, pukul 20.40 WIB]

Tokoh:

  • Joni, 36 tahun. Mantan aktivis kampus, kini kerja serabutan. Idealismenya masih hidup meski dompetnya kadang tidak.

  • Agus, 40 tahun. Pegawai biasa yang rajin update tren digital. Sering disebut pragmatis, tapi katanya dia cuma realistis.


JONI:
Gue heran, Gus. Kenapa sekarang orang bangga banget ngomong: “Gue habis login ke situs GBOWIN.”

AGUS:
Lha emang kenapa?
Gak semua orang punya ruang buat lega.
Ada yang temukan itu di GBOWIN. Gak muluk-muluk. Bisa main, bisa ngerasa hidup, itu udah cukup buat banyak orang.

JONI:
Tapi kan itu semu. Dunia digital itu ilusi. Hiburan cepat yang gak menyentuh makna.

AGUS:
Justru makna itu lahir dari yang kecil-kecil, Jon.
Kalau tiap hari lo kerja mati-matian, terus pulang cuma bisa buka situs GBOWIN dan ngerasa menang dikit, ya itu bagian dari bertahan hidup.


Babak 2: Dunia Nyata vs Dunia Digital

JONI:
Gue cuma takut orang jadi lupa kenyataan.
Login ke situs GBOWIN terus... hidup di dunia seolah semuanya bisa direstart, bisa diulang.

AGUS:
Tapi di dunia nyata, siapa yang ngasih kita kesempatan ulang?
Gaji gak naik, harga naik. Salah dikit langsung dicap gagal.
Kalau situs GBOWIN bisa kasih ilusi “peluang kedua”, kenapa nggak?


Babak 3: Logika dan Rasa

JONI:
Oke, secara fungsi lo bener. Tapi apa lo nggak merasa kosong setelahnya?

AGUS:
Kadang iya. Tapi gue juga merasa kosong pas denger ceramah motivasi HRD tiap Senin pagi.
Beda medium, sama-sama nyari rasa.

JONI:
Jadi situs GBOWIN itu semacam pelampiasan?

AGUS:
Mungkin bukan pelampiasan. Tapi tempat aman buat rasa kalah kita sehari-hari.
Karena di situ, lo bisa kalah... tapi nggak dipermalukan.


Penutup: Mungkin Kita Semua Sedang Login

JONI:
Jadi menurut lo, kita harus terus dukung situs GBOWIN dan semacamnya?

AGUS:
Bukan soal dukung atau nggak. Tapi sadar bahwa dunia sekarang punya banyak bentuk ruang.
Warung kopi ini ruang. Kantor ruang. Situs GBOWIN pun ruang.
Yang penting: lo tahu kenapa lo ada di situ. Bukan cuma ikut-ikutan klik.

JONI:
Kadang gue pikir kita semua ini kayak lagi login.
Login ke hidup yang kita nggak selalu ngerti.
Tapi tetep masuk, karena siapa tahu kali ini... hoki.

AGUS:
Nah itu.
Makanya... hidupin dulu kopinya. Dunia nyata belum bisa logout, Jon.


Kesimpulan

Situs GBOWIN, dalam obrolan dua manusia yang tak pernah benar-benar sepakat, adalah simbol dari kebutuhan manusia akan ruang, kendali, dan pengakuan, walau hanya lewat layar kecil.
Karena dalam dunia yang makin tak pasti, yang paling manusiawi bukan pencapaian besar — tapi rasa diterima, bahkan ketika sedang kalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *